hai
hmmmmm, betul ini...?
( melirik manja, lalu menghisap dalam-dalam rokok seperti sudah terlatih sebelumnya)
bagaimana?
yaa seperti apa rasanya?
saya?
belum...tapi..
( tertawa tergelitik dalam kharisma visual )
( lalu berjalan dengan kaki kaki telanjang )
hmmmm, ( tersentak tak sadar, saya pun memegang penis )
( secara bersamaan kita memegang satu titik, sebuah titik rangsang )
ahhhhhhhh...
hmmmmm, kamu...
ahhhhhhh..
hmmmmm, saya tidak begitu pintar..
( barisan gigi-gigi putih tertawa, menertawaiku maksudnya )
haaaaaa?
maksudnya saya harus di atas ?
caranya bagaimana ?
( tertawa keras, entah apa mungkin sedikit tersirat )
ooohhhh....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar